Sewa Waslot Bola Voli Indonesia Hari Ini Di Indonesia

Sewa Waslot Bola Voli Indonesia Hari Ini Di Indonesia

Sarana dan prasarana permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.[5][6] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 meter.

Regulasi FIVB menyatakan bahwa bola harus bulat, memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, terbuat dari kulit asli atau sintetis dengan sebuah bola dalam yang terbuat dari karet atau sejenisnya, dengan berat 260 hingga 280 gram.

Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).[7]

Panjang 9,5 sampai 10 meter, tinggi net putra 2,43 meter dan 2,24 meter untuk net putri. Lebarnya 1 meter (39,4 in).[7][8]

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[9]

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Aturan permainan dari bola voli adalah:[10]

Untuk pertandingan setengah kompetisi pada bola voli, penentuan juaranya sesuai dengan peraturan pertandingan kejuaraan nasional Bola Voli. Peraturan ini ditetapkan oleh PBVSI pada tahun 1972. Berikut repertandingan setengah kompetis di tetapkan sebagai berikut:[11]

a. Memenangkan pertandingan dengan jumlah paling banyak

b. Apabila jumlah set kemenangan paling banyak setelah dikurangi dengan jumlah set kekalahan

c. Apabila jumlah biji kemenangan paling banyak setelah dikurangi dengan jumlah kekalahan

d. Apabila mendapatkan kemenangan dalam pertandingan antara peserta-peserta yang lain.

e. Apabila hasilnya seimbang maka akan dilakukan pertandingan tambahan, masing-masing 1 set.

a. Akan ditentukan dari banyaknya kemenangan jika hasilnya sama, maka

b. Akan ditentukan dari jumlah nilai yang didapat, jika hasilnya yang didapat masih sama, maka

c. Terakhir akan ditentukan dengan cara menghitung nilai rata-rata

Penentuan juara pada pertandingan setengah kompetisi dengan penentuan the best of three games yaitu sebagai berikut :[11]

Apabila kedudukan 2–0, maka nilainya 3–0

Apabila kedudukan 2–1, maka nilainya 2–1

Apabila kedudukan 0–2, maka nilainya 0–3

Apabila kedudukan 1–2, maka nilainya 1–2

Sejarah Peraturan Pertama Permainan Bola Voli

Peraturan permainan dari olahraga bola voli tentunya dibuat serta ditetapkan oleh sang pencetus dari permainan atau olahraga tersebut, yakni oleh William G. Morgan. Beliau menetapkan beberapa peraturan awal seperti ketentuan ukuran dari net atau yang dulu awal tercipta sebagai jaring dengan ukuran tinggi 1,98 eter, lalu kemudian jarring dengan tinggi 1,98 meter tersebut dipasang di bagian tengah lapangan.

Lalu, untuk aturan yang kedua yakni menetapkan aturan atau ketentuan untuk ukuran lapangannya, yakni dengan ukuran tetap,sebesar 7,6 meter x 15,2 meter. Lalu, yang terakhir adalah ketentuan untuk aturan durasi atau lamanya waktu permainan.

Dalam suatu pertandingan terdapat sembilan sesi dengan tiga kali kesempatan memukul dengan teknik pukulan servis bagi setiap tim dalam suatu pertandingan atau permainan bola voli.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Di Negara Indonesia sendiri, permainan atau olahraga bola voli diperkenalkan dan menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan oleh guru-guru pendidikan jasmani di sekolah Belanda pada sekolah lanjutan, seperti HBS dan AMS. Apakah kalian mengetahui apa itu HBS dan AMS?

Hoogere Burgerschool atau yang disingkat dengan HBS merupakan sekolah menengah umum yang didirikan pada tahun 1863 oleh Belanda. Sedangkan untuk AMS sendiri merupakan kependekan dari Algemeene Middelbare School yang merupakan sekolah menengah umum yang resmi didirikan tepat pada tanggal 5 Juli 1919 di Yogyakarta.

Meskipun permainan dan olahraga voli sudah dikenalkan serta diajarkan di berbagai sekolah pada masa itu, tetapi olahraga atau permainan bola tangan tersebut masih belum dapat mengambil tempat di hati masyarakat negara Indonesia.

Permainan atau olahraga voli baru mendapatkan tempat dihati masyarakat negara Indonesia saat negara Indonesia sudah berada di masa menjelang kemerdekaan. Olahraga tersebut mulai digemari dan tepat pada tahun 1951, permainan atau olahraga voli secara resmi dimasukkan ke dalam nomor pertandingan di PON 2 yang dilaksanakan di Jakarta.

Sumber: Sportstars.id

Pada tahun 1954, IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volley Ball Soerabaja) memutuskan untuk membentuk induk organisasi untuk bola voli di Indonesia. Meskipun berjalan lambat namun pasti, perkembangan permainan atau olahraga bola voli di Negara Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan.

Tidak membutuhkan waktu yang lama hingga akhirnya muncul beberapa klub voli di berbagai daerah negara Indonesia. Dikarenakan adanya antusias yang baik dari masyarakat negara Indonesia, akhirnya organisasi induk voli di negara Indonesia mencetuskan dengan diadakannya lomba dengan cabang olahraga ini.

Lomba ini diadakan tepat pada tanggal 22 Januari tahun 1955. Lomba tersebut diselenggarakan di Kota Jakarta yang sewaktu dengan kejuaraan lomba nasional pertama yang diselenggarakan.

Dalam mendirikan organisasi PBVSI sendiri diprakarsai oleh organisasi IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) serta Pervid (Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta). Setelah pembentukan organisasi PBVSI, ditunjuk juga pemimpin untuk organisasi tersebut, yakni adalah Wim J. Latumeten. Setelahnya diadakan kongres pertama PBVSI pada bulan Mei tahun 1955, diselenggarakan di Jakarta.

Di tahun 1955, organisasi ini resmi menjadi anggota dari organisasi FIVB. PBVSI juga memiliki tiga jenis jenjang perlombaan, antara lain adalah Proliga (kompetisi permainan atau olahraga voli tahunan di Negara Indonesia), Livoli (perlombaan atau kejuaraan permainan bola voli antar klub di Indonesia), dan Kejurnas (laga atau perlombaan yang dipartisipasi oleh berbagai perwakilan dari klub yang terdaftar di PBVSI).

Nah, itulah beberapa informasi mengenai sejarah dari permainan atau olahraga bola voli, baik sejarah terbentuknya hingga sejarah menyebarnya permainan atau olahraga ini di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia!

Demikian ulasan mengenai sejarah bola voli, mulai dari pengertian, peraturan, penamaan, hingga perkembangannya di Indonesia. Tentu saja bola voli merupakan salah satu alternatif olahraga harian yang patut untuk dicoba. Grameds bisa membaca buku-buku terkait olahraga lainnya, seperti renang, atletik dengan mengunjungi Gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas bola voli putri Indonesia menelan kekalahan kedua di SEA V League 2024. Mereka dibungkam oleh tuan rumah Vietnam tiga set langsung 0-3 (19-25, 17-25, 19-25) pada pertandingan di Vinh Puch Arena, Hanoi, Sabtu, 3 Agustus. Sebelumnya Megawati Hangestri dan kawan-kawan menelan kekalahan atas Thailand dengan skor 0-3 pada pertandingan pembuka, Jumat. Sama seperti saat melawan Thailand, pelatih timnas voli putri Indonesia, Chamnan Dokmai, menampilkan formasi yang dihuni oleh sebagian besar pemain Jakarta BIN sejak awal. Pemain tersebut diantaranya Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Megawati Hangestri Pertiwi, Ratri Wulandari, Arneta Putri, Myrasuci Indriani, Yulis Indahyani, dan Indah Guretno. Satu-satunya pemain di luar BIN adalah Arsela Nuari yang bermain untuk Jakarta Popsivo Polwan. Dokmai beberapa kali melakukan pergantian dengan menampilkan para pemain muda seperti Junaida Santi dan Maradanti Namira. Toser Tiara Sanger juga sempat diturunkan menggantikan Arneta di set kedua.

Megawati tetap menjadi pendulang skor terbanyak Indonesia dengan mencetak 13 poin, diikuti Arsela yang mengemas 11 poin. Di kubu Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen membukukan 14 poin dan menjadi pencetak poin tersubur. Chamnan Dokmai mengatakan, penampilan timnya justru tidak sebaik saat menghadapi Thailand. “Hari ini anak-anak main lebih jelek dibanding melawan Thailand. Pertahanan mudah ditembus dan serangan kuat,” kata pelatih asal Thailand tersebut. Menurut Dokmai, sulit bagi pemain mana pun bermain bagus setelah lama tidak berlatih. “Kami hanya latihan satu jam. Para lebih hampir dua minggu tidak latihan setelah Proliga rampung,” ujar pelatih yang memperkuat Jakarta Electric PLN musim lalu. Namun, Chamnan Dokmai yakin, saat SEA V League digelar di negaranya pekan depan, timnas voli putri Indonesia akan membaik perfomanya. Megawati Hangestri, yang untuk kedua kalinya mencetak poin terbanyak mengakui perfomanya kurang bagus karena lama tidak latihan.Pilihan Editor: Tersingkir di Olimpiade Paris 2024, Lalu Muhammad Zohri Akui Kesulitan Siasati Jeda Waktu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejarah Terciptanya Permainan Bola Voli

Terciptanya dan ditemukannya permainan atau olahraga bola voli diawali dengan pertemuan kedua guru pendidikan jasmani yakni Willian G. Morgan yang menjadi pencetus permainan atau olahraga voli dengan salah satu pencetus permainan atau olahraga lain yang berjasa dalam terciptanya permainan atau olahraga bola basket.

Sumber: www.romadecade.org

Apakah kalian mengetahui siapa pencipta atau pencetus permainan bola tangan besar tersebut? Yap benar, beliau adalah Dr Naismith James.

Setelah bertemu dengan Dr Naismith James, dalam kurun waktu empat tahun kemudian, William G. Morgan menciptakan dan mencetuskan permainan atau olahraga Mintonette atau yang saat ini dikenal dengan sebutan permainan atau olahraga bola voli.

Menurut catatan sejarah mengatakan bahwa awal tercipta dan tercetusnya permainan atau olahraga voli ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang menempuh Pendidikan di YMCA (Young Men Christian Association) yang memiliki usia dewasa atau sudah tidak muda lagi.

Dikarenakan alasan itulah mengapa Willian G. Morgan menciptakan permainan atau olahraga voli ini diatur dengan tempo permainan yang tidak secepat tempo permainan dari olahraga bola basket yang dicetuskan oleh Dr Naismith James.

C. Permainan Bola Voli

Seperti yang telah kamu ketahui bahwa permainan atau olahraga voli ini dimainkan oleh 2 regu atau kelompok yang saling berlawanan. Dalam masing-masing regu atau kelompok terdiri dari enam orang pemain yang berlomba-lomba demi mencapai tujuan, yakni kemenangan. Kemenangan dapat diraih oleh satu regu atau kelompok dengan mengumpulkan atau mencapai skor sebanyak 25 dan akan terjadi djuice apabila sudah mengalami skor 24 sama.

Dalam permainan atau olahraga bola voli terdapat beberapa ketentuan ukuran, seperti ketentuan untuk ukuran lapangan, bola, serta net. Untuk ukuran lapangan voli sendiri secara umum adalah berukuran sebesar 9 meter x 18 meter. Ukuran untuk garis batas yang digunakan sebagai tempat penyerang adalah berjarak 3 meter diukur dari garis tengah. Ukuran untuk garis tepi adalah 5 meter.

Untuk ukuran bola telah ditetapkan oleh regulasi dari FIVB yang menyatakan ukuran bola dengan keliling sebesar 65-67 cm. Bola terbuat dari bahan dasar kulit baik asli maupun sintetis. Bagian dalam bola terbuat dari bahan karet atau juga sejenisnya. Berat bola sekitar 260-280 gram.

Sedangkan untuk ukuran net adalah dengan panjang sekitar 9,5-10 meter. Untuk net yang digunakan pemain putra ukuran tinggi sekitar 2,43 meter, sedangkan untuk net putri memiliki tinggi sekitar 2,24 meter. Sementara itu, net memiliki ukuran lebar sekitar 1 meter.

Menurut Sudjana dan Somantri

Menurut Sudjana dan Somantri, pengertian permainan bola voli merupakan permainan yang menggunakan bola sebagai alat utamanya. Alat utama tersebut digunakan harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah ditetapkan oleh organisasi FIVB. Aturan tersebut adalah bola dengan ukuran keliling 65 cm hingga 67 cm, dan massa seberat 260 cm hingga 280 cm.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Di Negara Indonesia sendiri, permainan atau olahraga bola voli diperkenalkan dan menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan oleh guru-guru pendidikan jasmani di sekolah Belanda pada sekolah lanjutan, seperti HBS dan AMS. Apakah kalian mengetahui apa itu HBS dan AMS?

Hoogere Burgerschool atau yang disingkat dengan HBS merupakan sekolah menengah umum yang didirikan pada tahun 1863 oleh Belanda. Sedangkan untuk AMS sendiri merupakan kependekan dari Algemeene Middelbare School yang merupakan sekolah menengah umum yang resmi didirikan tepat pada tanggal 5 Juli 1919 di Yogyakarta.

Meskipun permainan dan olahraga voli sudah dikenalkan serta diajarkan di berbagai sekolah pada masa itu, tetapi olahraga atau permainan bola tangan tersebut masih belum dapat mengambil tempat di hati masyarakat negara Indonesia.

Permainan atau olahraga voli baru mendapatkan tempat dihati masyarakat negara Indonesia saat negara Indonesia sudah berada di masa menjelang kemerdekaan. Olahraga tersebut mulai digemari dan tepat pada tahun 1951, permainan atau olahraga voli secara resmi dimasukkan ke dalam nomor pertandingan di PON 2 yang dilaksanakan di Jakarta.

Sumber: Sportstars.id

Pada tahun 1954, IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volley Ball Soerabaja) memutuskan untuk membentuk induk organisasi untuk bola voli di Indonesia. Meskipun berjalan lambat namun pasti, perkembangan permainan atau olahraga bola voli di Negara Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan.

Tidak membutuhkan waktu yang lama hingga akhirnya muncul beberapa klub voli di berbagai daerah negara Indonesia. Dikarenakan adanya antusias yang baik dari masyarakat negara Indonesia, akhirnya organisasi induk voli di negara Indonesia mencetuskan dengan diadakannya lomba dengan cabang olahraga ini.

Lomba ini diadakan tepat pada tanggal 22 Januari tahun 1955. Lomba tersebut diselenggarakan di Kota Jakarta yang sewaktu dengan kejuaraan lomba nasional pertama yang diselenggarakan.

Dalam mendirikan organisasi PBVSI sendiri diprakarsai oleh organisasi IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) serta Pervid (Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta). Setelah pembentukan organisasi PBVSI, ditunjuk juga pemimpin untuk organisasi tersebut, yakni adalah Wim J. Latumeten. Setelahnya diadakan kongres pertama PBVSI pada bulan Mei tahun 1955, diselenggarakan di Jakarta.

Di tahun 1955, organisasi ini resmi menjadi anggota dari organisasi FIVB. PBVSI juga memiliki tiga jenis jenjang perlombaan, antara lain adalah Proliga (kompetisi permainan atau olahraga voli tahunan di Negara Indonesia), Livoli (perlombaan atau kejuaraan permainan bola voli antar klub di Indonesia), dan Kejurnas (laga atau perlombaan yang dipartisipasi oleh berbagai perwakilan dari klub yang terdaftar di PBVSI).

Nah, itulah beberapa informasi mengenai sejarah dari permainan atau olahraga bola voli, baik sejarah terbentuknya hingga sejarah menyebarnya permainan atau olahraga ini di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia!

Demikian ulasan mengenai sejarah bola voli, mulai dari pengertian, peraturan, penamaan, hingga perkembangannya di Indonesia. Tentu saja bola voli merupakan salah satu alternatif olahraga harian yang patut untuk dicoba. Grameds bisa membaca buku-buku terkait olahraga lainnya, seperti renang, atletik dengan mengunjungi Gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Sejarah Bola Voli – Siapa nih dari kalian yang merupakan bagian dari pecinta olahraga? Bagi kalian yang menjadi salah satu bagian dari pecinta olahraga pasti sudah cukup akrab dengan olahraga bola tangan satu ini. Yap, benar sekali, olahraga bola voli. Secara singkat, permainan atau olahraga bola voli merupakan olahraga yang dilakukan oleh dua regu atau kelompok secara berlawanan.

Meskipun olahraga bola voli sangat seru ketika dimainkan bersama dengan teman-teman, tetapi terkadang terbesit suatu pertanyaan yang mungkin saja orang awam belum mengetahuinya. Ketika bicara tentang olahraga bola voli pastinya akan muncul banyak sekali pertanyaan, salah satu pertanyaan yang sering muncul itu adalah “bagaimana sejara bola voli?”

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah bola voli yang bisa Grameds ketahui. Jadi, simak ulasan ini, sampai habis, ya, Grameds. Namun, sebelum masuk pembahasan utama, maka akan diberikan sedikit gambaran singkat tentang olahraga bola voli sebagai salah satu olahraga yang dimainkan secara beregu atau berkelompok.

Dalam permainan bola voli lebih memfokuskan pada penggunaan kekuatan tangan, kaki serta teknik lompatan yang tepat. Selain itu, olahraga bola voli juga memerlukan kekuatan jari-jari untuk memukul bola atau juga mengoper bola ke teman.

Pergantian Nama Mintonette menjadi Voli

Seiring dengan perkembangan waktu, permainan atau olahraga yang tadinya memiliki nama Mintonette mengalami pergantian nama menjadi volleyball atau dalam Bahasa Indonesianya diartikan sebagai bola voli. Pergantian nama permainan atau olahraga tersebut terjadi tepat pada tahun 1896.

Pada saat Willian G. Morgan mengganti nama dari Mintonette menjadi bola voli ditandai dengan adanya acara simulasi pertandingan pertama yang diselenggarakan di YMCA (Young Men Christian Association) Training School.

Willian G. Morgan mendapatkan undangan dari Dr. Luther Halsey Gulick sekitar pada awal tahun 1896. Willian G. Morgan memanfaatkan undangan ini dengan cara memenuhi kedatangan dari undangan yang diberikan oleh Dr. Luther Halsey Gulick sebagai sarana untuk mendemonstrasikan bagaimana alur serta ketentuan dari permainan olahraga voli yang beliau ciptakan dan cetuskan.

Selain itu, Willian G. Morgan juga melakukan beberapa seminar untuk menjelaskan apa saja aspek yang terkandung dalam permainan atau olahraga bola voli yang ia ciptakan. Salah satu aspek yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan adalah tempat untuk permainan dari olahraga voli ini adalah dapat dilakukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

Aspek kedua yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah bahwa permainan dari olahraga bola voli dapat diikuti oleh banyak pemain. Mengapa demikian? Pada saat itu belum ditentukan adanya batasan jumlah pemain dalam melakukan olahraga bola voli.

Lalu, aspek terakhir yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah tujuan atau capaian utama dari permainan olahraga voli adalah untuk melatih atau mempertahankan area atau daerah sendiri dari serangan bola lawan dan mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan cara melintaskan bola melewati jaring atau net.

File:Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).png

From Wikimedia Commons, the free media repository

No higher resolution available.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tak tersedia resolusi yang lebih tinggi.

Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.

English: Indonesian Volleyball Association (PBVSI)

http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/deed.enCC0Creative Commons Zero, Public Domain Dedicationfalsefalse

Add a one-line explanation of what this file represents

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tidak ada halaman yang menggunakan berkas ini.

Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.

© 2007 - 2024 Okezone.com,

Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing timnya hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga ini dinaungi FIVB (Fédération Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional. Sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).[2]

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).[3] Morgan, yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga bola basket oleh James Naismith. Olahraga Mintonette ini sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan menggabungkan beberapa jenis permainan, yaitu bola basket, bisbol, tenis, dan bola tangan (handball).[4] Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Dunia

Berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, permainan atau olahraga voli mengalami perubahan untuk aturan dan ketentuan dalam permainannya. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya perubahan dalam menggunakan teknik smash.

Perubahan penggunaan teknik tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 1916. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1920 terciptalah peraturan dan ketentuan baru mengenai aturan tiga kali sentuhan dalam permainan bola voli. Setelahnya, lahirlah peraturan baru mengenai jumlah skor atau nilai yang tadinya berjumlah skor 15 diubah menjadi skor berjumlah 21.

Diketahui dimulai tahun 1900, permainan dari olahraga voli mulai melakukan sebuah penyebaran ke negara luar Amerika Serikat, tepatnya adalah di negara Kanada. Setelah mengalami penyebaran melalui Negara Kanada, olahraga atau permainan voli mengalami penyebaran dan perkembangan ke seluruh penjuru dunia.

Setelah permainan atau olahraga bola voli menyebar ke seluruh penjuru dunia, dibentuklah suatu organisasi yang berperan sebagai organisasi induk internasional yang menaungi olahraga bola voli. Nama organisasi induk internasional bola voli adalah FIVB yang memiliki kepanjangan Federation Internationale de Volleyball.

Dua tahun kemudian, diselenggarakan sebuah kejuaraan permainan atau olahraga bola voli resmi tingkat dunia. Kejuaraan dunia tersebut diselenggarakan tepatnya pada tahun 1949.