Memperoleh Pengetahuan Seperti Malaikat
Sebagai manusia, kita juga harus berusaha untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam. Kita harus belajar dan mencari ilmu sebanyak mungkin agar dapat memahami dunia ini dengan lebih baik. Dengan pengetahuan yang luas, kita dapat menjalankan tugas-tugas kita dengan lebih baik dan membantu orang lain dengan pengetahuan yang kita miliki.
Untuk memperoleh pengetahuan seperti Malaikat, kita harus memiliki semangat belajar yang tinggi. Kita perlu membaca buku, mengikuti pelatihan, dan mengikuti perkembangan terbaru dalam berbagai bidang. Dengan terus belajar, kita dapat mengembangkan pengetahuan kita secara bertahap dan menjadi ahli di bidang yang kita minati.
Pengetahuan yang kita peroleh tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Kita dapat berbagi pengetahuan kita kepada orang lain, mengajar mereka, dan membantu mereka dalam menjalani kehidupan ini. Dengan berbagi pengetahuan, kita dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dan mencapai kebahagiaan yang lebih tinggi.
Untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam, kita juga harus berusaha untuk memahami ajaran agama dengan baik. Kita harus membaca dan mempelajari kitab suci, mengikuti pengajian, dan mendapatkan bimbingan dari ulama yang terpercaya. Dengan memahami ajaran agama, kita dapat menjalani kehidupan ini sesuai dengan kehendak Allah SWT dan mendapatkan petunjuk-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil.
Pengetahuan seperti Malaikat tidak hanya terbatas pada pengetahuan dunia semata, tetapi juga pengetahuan tentang agama dan kehidupan akhirat. Kita perlu belajar dan memahami ajaran agama dengan baik agar dapat menjalani kehidupan ini dengan baik dan mendapatkan kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti.
Malaikat adalah makhluk yang sangat jujur dan tidak pernah berdusta. Mereka selalu berkata benar dan tidak pernah menyembunyikan kebenaran. Sifat kebenaran Malaikat membuat mereka menjadi teladan bagi manusia dalam berbicara dan berperilaku.
Malaikat selalu berkata benar tanpa ada sedikit pun dusta di dalam perkataan mereka. Mereka tidak pernah menyembunyikan fakta atau mengelak dari kenyataan. Malaikat adalah makhluk yang selalu berbicara dengan jujur dan tidak pernah menyesatkan manusia.
Sifat kebenaran Malaikat juga tercermin dalam perbuatan mereka. Malaikat tidak pernah melakukan perbuatan yang tidak benar atau menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Mereka adalah makhluk yang selalu melakukan perbuatan yang benar dan tidak pernah menyalahi tugas dan tanggung jawab mereka.
Tidak memiliki hawa nafsu
Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat materiil. Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.
Mengembangkan Kehendak yang Tunduk Seperti Malaikat
Sebagai manusia, kita juga harus berusaha untuk mengembangkan kehendak yang tunduk seperti Malaikat. Kehendak yang tunduk adalah tentang menerima dan menjalankan kehendak Allah SWT dalam kehidupan kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kehendak yang tunduk:
Pertama, kita harus belajar untuk mengenali dan memahami kehendak Allah SWT melalui ajaran agama. Kita perlu membaca dan mempelajari kitab suci, mengikuti pengajian, dan mendapatkan bimbingan dari ulama yang terpercaya. Dengan memahami kehendak Allah, kita dapat menjalani kehidupan ini sesuai dengan kehendak-Nya.
Kedua, kita harus berdoa kepada Allah SWT untuk meminta petunjuk dan kekuatan dalam menjalani kehidupan ini. Doa adalah sarana untuk mengungkapkan kehendak kita kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya. Dengan berdoa, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah dan memperoleh petunjuk-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil.
Ketiga, kita harus belajar untuk mengendalikan ego dan mengalahkan keinginan-keinginan duniawi. Kehendak yang tunduk berarti tidak membiarkan keinginan-keinginan duniawi menguasai kita. Kita perlu belajar untuk menempatkan kehendak Allah di atas segala-galanya dan mengikuti petunjuk-Nya dalam menjalani kehidupan ini.
Keempat, kita harus belajar untuk menerima dan menjalankan tugas-tugas yang Allah berikan kepada kita tanpa ragu atau penundaan. Kehendak yang tunduk berarti siap melaksanakan tugas-tugas dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih. Kita perlu menjalankan tugas-tugas kita dengan penuh dedikasi dan menjadikan mereka sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagai kesimpulan, mengembangkan kehendak yang tunduk seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesadaran diri dan komitmen yang tinggi. Dengan memahami kehendak Allah, berdoa dengan sungguh-sungguh, mengendalikan ego, dan siap melaksanakan tugas-tugas dengan sepenuh hati, kita dapat mengembangkan kehendak yang
Merupakan utusan Allah
Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah karya Mahmud asy-Syafrowi dijelaskan bahwa malaikat merupakan utusan Allah SWT. Allah SWT berfirman,
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS Fatir: 1)
Malaikat memiliki banyak keutamaan, salah satunya yakni dapat bergerak secepat kilat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An Naziyat ayat 3-4,
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ ٣ فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ ٤
Artinya: "demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat."
Kemudian, sifat malaikat ini juga dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya surat Al Mursalat ayat 1-2,
وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ ١ فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ ٢
Artinya: "Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencang."
Menjadi Pribadi yang Penuh Kasih Seperti Malaikat (lanjutan)
Terakhir, kita harus belajar untuk memaafkan dan mengasihi orang-orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita. Kasih sayang juga mencakup kemampuan untuk memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain. Kita perlu melepaskan dendam dan membuka hati kita untuk memberikan kesempatan kedua kepada mereka yang telah berbuat salah.
Sebagai kesimpulan, menjadi pribadi yang penuh kasih seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Dengan mengasihi diri sendiri, menghargai dan menghormati orang lain, mendengarkan dan memahami perasaan orang lain, memberikan bantuan dan kebaikan kepada orang lain, serta memaafkan dan mengasihi orang-orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita, kita dapat menjadi pribadi yang penuh kasih dan membawa kebaikan kepada dunia ini.
Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka memiliki kekuatan yang jauh melebihi manusia dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang sulit dengan mudah. Kekuatan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga dan pelindung yang tangguh.
Malaikat memiliki kekuatan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga kekuatan spiritual. Mereka memiliki kekuatan untuk melawan kejahatan dan melindungi manusia dari bahaya. Kekuatan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga yang kuat dan tidak dapat dikalahkan oleh musuh.
Sifat kekuatan Malaikat juga tercermin dalam ketangguhannya dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan. Malaikat tidak pernah menyerah atau merasa putus asa dalam menjalankan tugas mereka. Mereka selalu bertindak dengan keberanian dan ketabahan, siap menghadapi segala bentuk bahaya untuk melindungi dan membantu manusia.
Menjadi Jujur Seperti Malaikat
Sebagai manusia, kita juga harus
Ketaatan Seperti Malaikat
Bagi manusia, belajar untuk menjadi taat seperti Malaikat adalah langkah penting dalam mendekatkan diri kepada Allah. Kita perlu belajar untuk mengikuti perintah-Nya dengan penuh dedikasi dan tidak pernah menentang kehendak-Nya. Dengan menjalankan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh, kita dapat menjadi hamba yang setia seperti Malaikat.
Kesetiaan dan ketaatan kita kepada Allah akan memperoleh pahala dan keberkahan. Malaikat adalah contoh yang baik bagi kita dalam hal ini, karena mereka selalu taat dan tidak pernah melanggar perintah-Nya. Dengan mengikuti jejak Malaikat, kita dapat mencapai kemuliaan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Untuk menjadi taat seperti Malaikat, kita harus memiliki keyakinan yang kuat dan komitmen yang tinggi. Kita harus mengikuti ajaran-Nya dengan sungguh-sungguh dan menjalankan tugas-tugas kita dengan sepenuh hati. Dengan berpegang teguh pada kebenaran dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, kita dapat mencapai tingkat ketakwaan yang lebih tinggi dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Sebagai manusia, kita juga harus belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengalahkan godaan yang ada di sekitar kita. Ketaatan seperti Malaikat membutuhkan disiplin dan kesadaran diri yang kuat. Kita perlu mengingat bahwa Allah melihat setiap tindakan dan perbuatan kita, dan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan.
Menjadi taat seperti Malaikat bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan kesungguhan dan niat yang tulus, kita dapat mencapai hal tersebut. Kita harus selalu berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan ini. Dengan mengikuti jejak Malaikat, kita dapat mencapai tingkat kesempurnaan dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Malaikat memiliki pengetahuan yang sangat luas dan mendalam. Mereka mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dan juga di alam semesta lainnya. Pengetahuan Malaikat adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas-tugas dengan sempurna dan efisien.
Malaikat memiliki pengetahuan yang mencakup segala hal, mulai dari urusan langit hingga urusan bumi. Mereka mengetahui setiap peristiwa yang terjadi di dunia ini dan tidak ada yang tersembunyi dari mereka. Pengetahuan Malaikat adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas dengan efisien dan tepat waktu.
Malaikat juga memiliki pengetahuan tentang kehidupan manusia dan perbuatan mereka. Mereka mengetahui setiap amal perbuatan dan niat yang ada di hati manusia. Pengetahuan Malaikat tentang manusia adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan manusia dan melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
Mengembangkan Kekuatan Seperti Malaikat
Meskipun kita tidak dapat mencapai kekuatan seperti Malaikat, tetapi kita masih dapat mengembangkan kekuatan dalam diri kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kekuatan kita:
Pertama, kita harus membangun kekuatan fisik melalui olahraga dan latihan. Melakukan olahraga secara teratur dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh kita. Kita dapat memilih olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, seperti angkat beban, lari, atau yoga.
Kedua, kita harus mengembangkan kekuatan mental melalui latihan pikiran dan meditasi. Kekuatan mental adalah faktor penting dalam menghadapi tantangan dan mengatasi rasa takut atau ketakutan. Kita perlu melatih pikiran kita untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi situasi sulit.
Ketiga, kita harus membangun kekuatan emosional dengan mengelola emosi kita dengan baik. Kekuatan emosional adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi negatif dan menjaga keseimbangan emosional dalam menghadapi tekanan atau konflik. Kita perlu belajar untuk mengenali dan mengelola emosi kita dengan bijaksana.
Keempat, kita harus belajar untuk menghadapi ketakutan dan mengatasi rintangan dengan keberanian. Kekuatan adalah tentang menghadapi ketakutan dan tidak membiarkan rasa takut mengendalikan kita. Kita perlu menghadapi rintangan dengan keberanian dan tekad yang kuat.
Terakhir, kita harus belajar untuk mengembangkan kekuatan spiritual melalui kehidupan beragama yang sehat. Kekuatan spiritual adalah tentang memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan mempercayai rencana-Nya dalam hidup kita. Kita perlu melibatkan diri dalam ibadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh kekuatan spiritual yang lebih besar.
Sebagai kesimpulan, mengembangkan kekuatan seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan komitmen dan ketekunan. Dengan membangun kekuatan fisik, mental, emosional, dan spiritual, kita dapat mengembangkan kekuatan dalam diri kita dan menjadi pribadi yang tangguh dan kuat dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam kehidupan ini.
Malaikat memiliki kehendak yang tunduk kepada kehendak Allah SWT. Mereka tidak pernah memberontak atau melawan perintah Allah. Kehendak Malaikat adalah sifat yang membuat mereka selalu menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan tanpa ragu.
Malaikat memiliki kesadaran yang kuat tentang kehendak Allah SWT dan tidak pernah mempertanyakan atau meragukan ketetapan-Nya. Mereka selalu tunduk dan patuh terhadap perintah Tuhan. Kehendak Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi hamba Allah yang setia dan patuh.
Sifat kehendak Malaikat juga tercermin dalam kesediaan mereka untuk melaksanakan tugas-tugas yang sulit atau berbahaya. Malaikat tidak pernah ragu atau membantah ketika diberikan tugas yang sulit atau berisiko. Mereka selalu menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut merupakan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP : Sifat - sifat yang dimiliki para malaikat
Artikel kumpulan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP yang dapat dijadikan sebagai sumber referensi belajar dalam mengevaluasi kemampuan diri dan meningkatkan pengetahuan untuk menghadapi ujian secara maksimal.
Yuk simak! Kumpulan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP yang benar adalah bercetak tebal, sebagai berikut:
1. Alam semesta yang dipelajari oleh manusia memiliki tujuan utama yaitu untuk memperbaiki kualitas hidupnya sebagai khalifah di bumi dan....
a. Mendorong kesadaran untuk beriman dan semakin dekat kepada Allah Swt.b. Menyediakan jalan menuju pencapaian manusia sempurna sebagai khalifah Allahc. Menyediakan informasi untuk memanfaatkan kepercayaan Allah Swt.d. Menjadi tanda bahwa manusia adalah makhluk yang berakal
2. Sifat terpuji menurut bahasa Arabnya adalah ....a. akhlakul karimahb. akhlakul mazmuhahc. akhlakus sayyiahd. akhlakul layyinah
3. Berikut ini adalah yang termasuk dalam macam-macam sifat terpuji kecuali ....a. tawadukb. hasudc. qanaahd. sabar
4. Tawaduk menurut bahasa artinya ....a. rendah dirib. rendah hatic. rendah budid. tinggi hati
5. Menurut bahasa taat artinya tersebut di bawah ini,a. tundukb. mengertic. menemanid. loyal
6. Lawan kata taat adalah sebagai berikut, kecuali ...a. Maksiatb. Durhakac. Itiba’d. Membangkang
7. Makhluk gaib, yang diciptakan Allah dari nur atau cahaya, dengan wujud dan sifat-sifat tertentu adalah. ...
a. setand. jinc. malaikatd. Manusia
8. Perhatikan sifat-sifat berikut ini!1) Sombong dan takabur serta menyesatkan2) Selalu patuh pada perintah Allah3) Membutuhkan makan dan minum4) Sebagian membangkang5) Tidak berjenis kelamin6) Tidak berwujudDi antara hal tersebut yang menunjukkan sifat malaikat adalah...
A. 1, 2 dan 3B. 1, 3 dan 5C. 2, 4 dan 6D. 2, 5 dan 6
9. Berdasarkan Q.S. al-Anbiyā/21:20 sifat yang dimiliki para malaikat adalah...
A. Selalu takut dan taat kepada Allah Swt.B. Tidak pernah melakukan maksiatC. Tidak pernah makan dan minumD. Selalu bertasbih siang maupun malam
10. Sifat-sifat malaikat di antaranya
a. selalu menentang perintah Allah Swt.b. selalu makan dan minumc. patuh dan taat kepada Allah Swt.d. mempunyai hawa nafsu
11. Kita harus selalu melaksanakan semua perintah Allah Swt. dan menjauhi semua yang menjadi larangan-Nya. agar di akhirat dapat balasan surganya Allah Swt. Hal ini cerminan dari iman kepada malaikat...
a. Ridwanb. Malikc. Nakird. Jibril
12. Makna Q.S. al-A’rāf/7: 54 menjelaskan penciptaan langit dan bumi terjadi pada....
a. 3 masab. 6 masac. 9 masad. 11 masa
13. Langit dan bumi diciptakan pada 6 masa (periode). Enam masa penciptaan keduanya meliputi penciptaan langit dan bumi setelah langit terbentuk. Hal ini sesuai dengan .... a. Q.S. al-A’rāf/7: 44b. Q.S. al-A’rāf/7: 54c. Q.S. al-Anbiyā’/21: 30d. Q.S. al-Anbiyā’/21: 40
14. Malaikat Jibril memiliki gelar Ruhul Amin. Menurut sebagian ulama, Ruhul Amin berarti ...
a. Penyimpan wahyub. Roh yang diberi kepercayaanc. Pemimpin malaikatd. Roh yang suci
15. Angga mengerjakan soal ujian tanpa menyontek, walaupun banyak kesempatan dan tidak ada pengawas di ruangan. Sikap tersebut menunjukkan bahwa ia beriman kepada Malaikat....
a. Jibrilb. Mikailc. Rakib dan Atidd. Israfil
16. Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdo’a agar terhindar dari siksaan sakratul maut merupakan cerminan perilaku iman kepada malaikat...
A. RidwanB. IsrafilC. JibrilD. Izrail
17. Yunita adalah seorang wanita shalihah yang rajin beribadah dan beramal saleh sebagai bekal untuk kehidupan setelah mati. Ia yakin di alam kubur, setiap manusia akan ditanya tentang seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia. Sikap tersebut merupakan perwujudan dari iman kepada malaikat....
a. Munkar dan Nakirb. Rakib dan Atidc. Mikaild. Jibril
18. Seorang anak diperbolehkan menolak perintah orang tua dalam kondisi tertentu. Kondisi yang dimaksud adalah ...
a. Ketika orang tua memperintahkan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agamab. Ketika orang tua tidak melakukan apa yang diucapkannyac. Ketika anak sedang melakukan aktivitas yang bermanfaatd. Ketika anak dalam keadaan lelah setelah pulang dari sekolah
19. Sebagai umat beragama kita harus selalu berbuat baik kepada siapa saja termasuk kedua orang tua kita walau sudah tiada. Contoh berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal adalah ....
a. Membelanjakan harta warisannyab. Membagi bagikan harta warisannyac. Mendo’akan agar terampuni dosanyad. Membantu keperluannya
20. Meyakini dan mempercayai adanya malaikat sebagai utusan Allah Swt merupakan kewajiban seorang muslim. Hal ini merupakan keyakinan seorang muslim pada rukun iman yang ke …a. 1b. 2 c. 3 d. 4
21. Jumlah malaikat yang diciptakan Allah Swt adalah cukup banyak. Sebagai siswa muslim wajib mengetahui tugas dan jumlah malaikat. Jumlah malaikat yang wajib diketahui adalah …a. 10 b. 100c. 25 d. 99
22. Pengertian Etos kerja yang baik identik dengan …a. Semangat kerja yang baikb. Cara kerja yang baikc. Waktu kerja yang baikd. Suasana kerja yang baik
23. Di bawah ini ciri-ciri orang yang tidak bekerja keras (rajin), kecuali ….a. Beranib. Tidak suka berhutangc. Optimisd. Gigih dalam mengajukan pinjaman
24. Allah Swt menilai pekerjaan seseorang dilihat dari ….a. Kedudukannyab. Penghasilannyac. Tugasnyad. Kehalalannya
25. Kita wajib patuh dan berbakti kepada kedua orang tua dengan catatan ....a. mutlak tanpa syarat, karena mereka yang melahirkan kitab. dalam hal yang sisukai maupun tidak disukaic. selama tidak menyuruh syirik kepada Allah dan berbuat maksiatd. selama tidak merugikan diri kita sendiri dan orang lain.
26. Halangan mengerjakan shalat jumat adalah ....a. hujanb. sibukc. bepergian lebih dari tiga harid. anggota keluarga ada yang meninggal
27. Arti shalat jamak menurut bahasa adalah ....a. mengumpulkanb. menjelaskanc. membagid. menyamakan
28. Arti ”takhir” dalam shalat jamak adalah ....a. waktu yang terakhirb. waktu yang pertamac. waktu sudah berakhird. waktu sudah mulai
29. Islam merupakan agama yang sangat menghargai ilmu pengetahuan dan memerintahkan penganutnya untuk memiliki ilmu pengetahuan. Hal ini dibuktikan....
a. Perintah menuntut ilmu bagi setiap muslimb. Wahyu yang pertama kali turun berisi perintah untuk belajarc. Pentingnya ilmu pengetahuan dalam upaya mengarungi kehidupan duniad. Adanya ayat yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan alam semesta
30. Alam beserta seluruh isinya merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Salah satu syarat penting bagi seseorang untuk memahami hal ini, yaitu....
a. Memiliki guru yang tepat untuk memberikan pelajaranb. Memiliki kapasitas keilmuan yang cukupc. Dapat mengakses fasilitas ilmud. Beriman kepada Allah Swt.
31. Pasangan shalat yang boleh dijamak adalah ....a. Subuh dan zuhurb. Zuhur dan maghribc. Maghrib dan isyad. Isya dan subuh
32. Shalat yang tidak boleh di qasar adalah ....a. Zuhurb. Asarc. Maghribd. Isya
33. Arti shalat ”qasar” adalah mempersingkat atau meringkas, yang diringkas adalah ....a. rakaatnyab. waktunyac. sujudnyad. bacaannya
34. Suara nun mati atau tanwin di baca jelas adalah cara membaca bacaan … .a. Ikhfa Syafawib. Iqlabc. Idgam Bigunnahd. Izhar Halqi
35. ﻤنْ يَقُوْلُ Bacaan tersebut dibaca dengan…. a. Idzhar halqib. Idgham Bilaghunnahc. Ikhfa’ d. idgham Bighunnah
36. Apabila Huruf mim mati bertemu dengan huruf mim maka hukum bacaanya di sebuta. Idgam bigunnahb. Idgam mimic. Izhard. ikhfa
37. Arti bacaan idgam mimmi adalah dibaca….a. berdengungb. tidak berdengungc. jelasd. samara-samar.
38. Seorang siswa yang menuruti hati nuraninya untuk tidak berbuat jelek dan dilarang Tuhan adalah karena ia meyakini bahwa ia sedang diawasi dan dicatat oleh malaikat…a. Mungkar Nakirb. Jibril Mikailc. Rokib dan Atidd. Malik
39. Malaikat Jibril adalah pemimpin seluruh malaikat. Malaikat Jibril mempunyai julukan…a. Malakul maut b. Malaikat Zabaniyahc. Ruhul Qudus dan Ruhul Amiind. Kirooman Kaatibin
40. Apabila manusia selalu taat kepada Allah swt., maka derajatnya lebih tinggi dari malaikat, tetapi jika selalu berbuat maksiat dan tidak takut adzab (siksa) Allah maka derajatnya …a. Lebih rendah dari binatang b. Lebih tinggi dari makhluk Allahc. Lebih rendah dari malaikat d. Lebih tinggi dari hewan sedikit
41. Beriman kepada malaikat hendaknya dicerminkan dengan perilaku sehari-hari dalam keseharian. Perilaku beriman kepada malaikat Rakib dan Atid dapat ditunjukkan dengan ...
a. Bersikap mawas diri agar terhindar dari perilaku tercelab. Mempersiapkan diri menyambut kematian dan kehidupan akhiratc. Gemar membaca al-Qur’an dan memahami kandungannyad. Mencari rezeki dengan cara yang halal dan tayyib
42. Berikut ini yang merupakan bentuk perbuatan beriman kepada malaikat adalah ...
a. Malu melakukan perbuatan yang dilarang secara terang-teranganb. Malu melakukan perbuatan yang dilarang bila dilihat orangc. Biasa melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.d. Melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah Swt.
43. Dina mempelajari tanda-tanda kedatangan kiamat. Dina menyakini bahwa orang yang mengalami peristiwa kiamat merupakan seburuk-buruknya umat. Dina segera berdoa kepada Allah Swt dan memohon perlindungan agar terhindar dari peristiwa tersebut. Tindakan Dina menunjukkan perilaku beriman kepada ...a. Malaikat Israfilb. Malaikat Ridwanc. Malaikat Malikd. Malaikat Izrail
44. Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala pada Hari Qiamat. 2 kali Malaikat Isrofil akan meniup sangkakala. Tiupan yang pertama, maka bumi dan seisinya akan hancur berantakan, sedang tiupan yang kedua adalah …a. Manusia seperti anai-anai yang beterbanganb. Manusia akan dibangkitkan kembali dari alam kuburc. Semua manusia matid. Manusia menunggu pengadilan Tuhan di padang makhsyar
a. izhar halqib. izhar syafawic. ikhfa syafawid. idgam mimi
45. Lafadz-lafadz berikut ini yang mengandung bacaan Iqlab adalah……a. مِنْ خَوْفٍb. مِنْ بَعْدِc. يَنْصُرَd. عَنْهُمْ
46. Dalam membaca Al-Qur’an hendaknya di upayakan harus Fasih adalah … .a. benar dan lancarb. suaranya bagusc. tajwidnya benard. tidak dalam keadaan hadas
47. Alam yang tidak terjangkau oleh panca indra manusia pada umumnya disebut alam ....a. ghaibb. halusc. kasard. dunia
48. Selain malaikat ada makhluq ghaib lainnya yaitu tersebut di bawah ini, kecuali ....a. jina. iblisb. jinc. malaikatd. makhluq
49. Perhatikan peryataan berikut ini.1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.2) Sering melakukan perbuatan yang dilarang agama.3) Tidak sombong.4) Bangga terhadap prestasi yang diperolehnya.5) Waspada dan berhati-hati.6) Tidak percaya diri terhadap apa yang dilakukan.Pernyataan yang merupakan fungsi iman kepada malaikat Allah Swt. adalah ....
a. 1), 2), dan 3)b. 1), 3), dan 5)c. 4), 5), dan 6)d. 2), 4), dan 5)
4. Perhatikan tabel berikut:Makhluk:1. Malaikat2. Jin3. Manusia
Sifat:a. makhluk gaibb. Makan dan minumc. Mempunyai hawa nafsud. diciptakan dari nur (cahaya)
Pernyataan yang benar terkait dengan makhluk ciptaan Allah Swt dan sifatnya yaitu...
A. 1-a, 2-b, 3-dB. 1-b, 2-c, 3-dC. 1-c, 2-d, 3-aD. 1-d, 2-a, 3-b
(TribunNewsmaker.com/TribunPontianak.co.id)
Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.
Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?
Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT
Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:
Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."
2. Diciptakan dari nur
Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.
3. Tunduk terhadap Allah SWT
Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat
Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.
4. Tidak makan dan minum
Malaikat tidak mempunyai nafsu, itulah mengapa malaikat tidak memerlukam makanan maupun minuman. Meski tidak makan dan minum, malaikat tetap akan hidup atas kehendak Allah. Tidak seperti manusia, yang mana butuh makan dan minum untuk tetap hidup.
5. Tidak berjenis kelamin
Sifat Malaikat berikutnya yang membedakannya dari manusia yaitu malaikat tidak berjenis kelamin. Seperti yang diketahui, manusia terbagi menjadi dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.
6. Tidak pernah letih beribadah
Malaikat diciptakan Allah SWT untuk selalu taat dan patuh padaNya. Jika Allah SWT memerintahkan untuk bertasbih, maka malaikat pun akan langsung bertasbih. Jika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud, maka malaikat akan bersujud.
7. Mampu Berubah Wujud
Malaikat juga memiliki sifat mampu berubah bentuk atau wujud.Ada kalanya berubah seperti manusia manusia atau bahkan kuda. Hal tersebut tercantum juga dalam QS. Surat Maryam: 17 yang bunyinya sebagai berikut:
"Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."
Demikian informasi mengenai sifat-sifat malaikat yang penting untuk diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
4. Menyucikan Pujian kepada Allah SWT
Menyucikan pujian kepada Allah SWT adalah bagian dari sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Dijelaskan, para malaikat senantiasa menyucikan pujian kepada Allah SWT sebagai Rabb mereka dan memohon ampunan bagi manusia yang berada di bumi.
Mereka adalah mahluk yang paling ikhlas terhadap Bani Adam (Al-Fauzan, 2010). Adanya sifat-sifat malaikat ini dikisahkan dalam QS. Ali Imran ayat 18.
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Mengimani sifat-sifat malaikat seperti menyucikan pujian kepada Allah SWT berpegang pada pernyataan, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT yang menegakkan keadilan, Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
5. Mengajak kepada Kebajikan
Mengajak kepada kebajikan adalah sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat sebagai utusan Allah SWT yang selalu taat kepada-Nya, senantiasa menyeru manusia kepada kebaikan.
Dijelaskan, para malaikat akan selalu mengingatkan manusia dengan berbagai cara agar manusia tetap berada di jalan kebenaran yang haq seizin Allah SWT. Ini termasuk dengan cara menyampaikan atau menimpakan adzab Allah SWT kepada mereka yang zalim seperti kisah kaum Nabi Lut AS.
Kisah mengimani sifat-sifat malaikat seperti selalu mengajak kepada kebaikan diungkap atau dijelaskan dalam QS. Huud ayat 81.
Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh bukankah subuh itu sudah dekat?"
Pada ayat tersebut, sifat-sifat malaikat seperti memberikan peringatan kepada penduduk Sodom (kaum Nabi Luth AS) atas kedzalimannya, terutama untuk menyelamatkan orang-orang yang taat kepada Allah dengan menimpakan adzab atas perintah Allah SWT.
Para malaikat pun memohonkan ampunan kepada Allah SWT atas perbuatan zalim manusia-manusia itu. Sifat-sifat malaikat ini dijelaskan dalam QS. Al-Ahzab ayat 43.
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”
6. Selalu Berzikir dan Mengagungkan Allah SWT
Selalu berzikir dan mengagungkan Allah SWT adalah sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat adalah makhluk yang paling taat dan sangat dimuliakan.
Dijelaskan, mereka tidak pernah dan tidak akan pernah sedikitpun ingkar kepada Allah SWT. Selamanya, malaikat dengan segala sifat-sifat malaikat akan senantiasa berzikir dan memuji keagungan Allah SWT.
Kisah tentang sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia ini diungkap Allah SWT dalam QS. Al-Anbiyaa’ ayat 19.
“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.”
Malaikat tidak pernah bosan memuji dan mengangungkan Allah SWT. Adanya sifat-sifat Allah SWT ini diungkap dalam QS. Fushshilat ayat 38.
“Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”
Begitu pula dalam setiap ucapannya, malaikat senantiasa mengagungkan Allah SWT, seperti diungkap dalam QS. Saba’ ayat 41.
“Malaikat-malaikat itu menjawab: Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.”
Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan tugas tertentu di dunia ini. Mereka memiliki sifat-sifat yang luar biasa dan berbeda dengan manusia. Namun, ada satu sifat Malaikat yang tidak dimiliki oleh Malaikat A. Berikut adalah beberapa sifat-sifat Malaikat yang menakjubkan:
Malaikat adalah mahluk yang sangat taat kepada perintah Allah SWT. Mereka tidak pernah melanggar perintah-Nya dan selalu menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan penuh dedikasi. Ketaatan Malaikat adalah salah satu sifat yang membuat mereka begitu mulia.
Malaikat menjalankan tugas-tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan tidak pernah menunjukkan keraguan. Mereka mengikuti setiap perintah Allah dengan sepenuh hati dan tidak ada yang dapat menghentikan mereka dalam menjalankan tugas tersebut. Ketaatan Malaikat adalah contoh yang baik bagi manusia dalam hal menjalankan tugas dan kewajiban.
Malaikat juga tidak pernah menentang perintah Allah atau mengambil keputusan sendiri. Mereka selalu mengikuti kehendak-Nya tanpa ragu atau pertentangan. Ketaatan Malaikat adalah bukti kesetiaan mereka kepada Allah dan sifat ini menjadikan mereka sebagai hamba-Nya yang terpuji.
Mencari Kebahagiaan Seperti Malaikat
Sebagai manusia, kita juga mencari kebahagiaan dalam hidup ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencari kebahagiaan seperti Malaikat:
Pertama, kita harus mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan Allah SWT. Kebahagiaan sejati berasal dari hubungan yang dekat dengan-Nya. Kita perlu melibatkan diri dalam ibadah, berdoa dengan sungguh-sungguh, dan mencari keberkahan dalam menjalankan perintah-Nya. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, kita akan merasakan kebahagiaan yang abadi dalam hati kita.
Kedua, kita harus mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan sesama manusia. Kebahagiaan tidak hanya didapatkan dari diri sendiri, tetapi juga dari memberikan kebaikan kepada orang lain. Kita perlu berbagi kasih sayang, membantu orang lain, dan menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan memberikan kebahagiaan kepada orang lain, kita juga akan merasakan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup ini.
Ketiga, kita harus mencari kebahagiaan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab kita sehari-hari. Kebahagiaan tidak hanya tergantung pada pencapaian materi atau kesuksesan dunia, tetapi juga pada rasa puas dan bahagia dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Kita perlu menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang kita emban.
Keempat, kita harus mencari kebahagiaan dalam pengembangan diri dan pencarian ilmu. Kebahagiaan juga datang dari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang dunia ini. Kita perlu belajar dan mencari ilmu sebanyak mungkin, mengembangkan potensi diri, dan mengikuti minat dan passion kita. Dengan berkembang dan mengembangkan diri, kita akan merasakan kebahagiaan yang mendalam dalam hidup ini.
Sebagai kesimpulan, mencari kebahagiaan seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan spiritual yang membutuhkan kesadaran diri dan komitmen yang tinggi. Dengan mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia, menjalani tugas dan tanggung jawab dengan penuh tanggung jawab, dan pengembangan diri, kita dapat mencapai kebahagiaan yang sejati dan hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan yang sempurna seperti Malaikat.
Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan untuk mengemban tugas khusus. Malaikat termasuk makhluk yang mulia, Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya.
Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dalam bukunya yang berjudul Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? Menjelaskan tentang penciptaan malaikat dari cahaya, sebagaimana hadits Rasulullah SAW,
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)
Malaikat diciptakan dengan kondisi yang suci dari syahwat dan kecenderungan nafsu. Mereka tidak makan dan minum, tidak menikah, dan tidak pula memiliki anak.
Malaikat juga diciptakan dengan jenis kelamin bukan laki-laki maupun perempuan. Malaikat diciptakan Allah dengan bentuk tubuh yang besar dan kuat.
Malaikat juga diciptakan memiliki sayap yang berbeda-beda jumlahnya. Parasnya elok dan rupawan, kebalikan dari penciptaan setan.
Mengutip Buku Pintar Alam Gaib oleh Prof. Dr. Muhammad Sayyid Ahmad Musayyar dijelaskan bahwa Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an telah menjelaskan beberapa sifat malaikat.
Berikut ini beberapa contoh sifat malaikat yang disebutkan dalam Al-Quran:
Malaikat adalah makhluk yang mulia. Allah SWT berfirman,
بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ١٥ كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ ١٦
Artinya: "di tangan para utusan (malaikat) yang mulia lagi berbudi." (QS Abasa: 15-16)
Kemuliaan malaikat juga disebutkan dalam surah Al Anbiya ayat 26. Allah SWT berfirman,
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦
Artinya: "Mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan."